Alpukat Sebenarnya Buah atau Sayur? Ini Jawabannya!

Jakarta -

Alpukat jadi buah favorit fans makanan sehat. Di kembali rasanya nan gurih dan teksturnya nan lembut creamy, sebenarnya alpukat tergolong buah alias sayur? Begini penjelasannya.

Banyak orang sekarang menjalani pola makan nabati. Salah satu bahan nan banyak dikonsumsi adalah alpukat lantaran sifatnya nan serbaguna untuk beragam hidangan.

Alpukat bisa dijadikan topping roti panggang, isian salad, bahan smoothies, hingga disajikan berbareng poached egg. Namun, banyak orang belum tahu kebenaran menarik seputar alpukat.

Contohnya pengelompokkan buah creamy ini, sebenarnya tergolong buah alias sayur? Pertanyaan ini sering terpikir di akal banyak orang seperti ketika mencari tahu apakah jagung, tomat, hingga mentimun termasuk buah alias sayur?

Mengutip Reader's Digest (15/3/2024), sebelum menjawab alpukat buah alias sayur, maka krusial untuk memahami konsep perbedaan antara buah dan sayur. Ada 2 corak pengelompokkan umum untuk menjawab pertanyaan ini ialah secara botani dan kuliner.

Untuk diklasifikasikan sebagai buah botani, sebuah bahan kudu mengandung biji dan tumbuh dari kembang tanaman. Misalnya apel dan anggur nan jelas merupakan buah.

Namun, bagian lain dari tanaman itu berupa daun, batang, dan akar tergolong sayuran. Misalnya bayam nan dikonsumsi daunnya, seledri dari batang, dan wortel dari akar.

Ketika mengelompokkan buah dan sayur dalam bumi kuliner, maka semua berasas rasa. Buah dianggap mempunyai rasa manis alias masam sehingga cocok untuk saus alias hidangan penutup. Sayuran mempunyai rasa gurih dan muncul baik di lauk pauk alias sebagai bintang hidangan utama.

Namun tentu saja ada pengecualian. Misalnya paprika nan secara botani adalah buah, tapi pemanfaatannya dalam bumi kuliner lebih seperti sayur.

Lantas gimana jadinya dengan alpukat? Buah ini tumbuh dari bunga. Jadi dari perspektif pandang botani, alpukat dianggap sebagai buah. Bunga mini berwarna hijau ini tumbuh di pohon-pohon di negara asalnya, Meksiko, dan wilayah beriklim hangat lainnya.

Meski memenuhi semua persyaratan sebagai buah, alpukat lebih sering dianggap sebagai sayuran dalam perihal langkah kita memakannya. Departemen Pertanian Amerika Serikat (FDA) apalagi setuju mengklasifikasikan alpukat sebagai sayuran lantaran kandungan nutrisinya dan kegunaannya dalam kuliner.

Dengan rasa nan kaya dan gurih, alpukat tidak semanis buah lainnya, tetapi fleksibilitasnya dalam beragam jenis hidangan membuatnya juga menjadi sayuran nan cukup unik.

Kembali ke perspektif pandang ilmiah, alpukat nan termasuk buah ini secara teknis rupanya dianggap sebagai buah beri! Sebab alpukat terbentuk dari kembang tunggal dan mengandung setidaknya satu biji, meskipun sebagian besar buah beri (seperti anggur) mengandung lebih dari satu. Biji di bagian tengah alpukat sebenarnya adalah bijinya.

Jadi, jika Anda berada di suasana nan tepat dan menanam biji alpukat, maka dapat tumbuh menjadi pohon alpukat.

(adr/odi)